Rabu, 27 November 2013

Tugas Landasan Bimbingan dan Konseling



Kelompok 4 ; Mishbahul Munir,Ari Iskandar,Arif Hidayat

LANDASAN PSIKOLOGIS

A.    Pengertian

Psikologi merupakan kajian tentang tingkah laku individu. Landasan psikologis dalam bimbingan dan konseling memberikan pemahaman tentang tingkah laku individu yang menjadi sasaran layanan. Hal ini diperlukan karena ruang lingkup bimbingan dan konseling adalah ruang lingkup klien, yang perlu diubah atau dikembangkan.

B.     Kajian Landasan Psikologis

1)Motif dan motivasi
Sartain mengartikan motif sebagai suatu keadaan yang komplek dalam organisme individu yang mengarahkan perilakunya kepada satu tujuan atau insentif.
J. P. Chaplin mengemukakan, bahwa motif itu adalah satu kekuatan dalam diri individu yang melahirkan, memelihara dan mengarahkan perilaku kepada suatu tujuan.
Jadi motif adalah dorongan yang menggerakan seseorang dalam bertingkah laku. Dorongan yang ada pada diri seseorang menggerakan orang itu untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang terkandung dalam dorongan itu.
2)Pengelompokan motif
·         motif primer
·         Motif sekunder
3)Pembawaan dan lingkungan
(Sutton-smith, 1973) menegaskan bahwa faktor yang menentukan tinggi-rendahnya inteligensi seseorang seseorang adalah interaksi antara pembawaan dan lingkungan. Dalam kaitan itu pada umumnya tidak dapat diketahui kondisi pembawaan yang asli (yaitu pembawaan yang sama sekali belum dipengaruhi oleh lingkungan).
4)Perkembangan individu
Menurut havighusts, definisi tugas perkembangan adalah “suatu tugas yang muncul pada periode tertentu dalam kehidupan seseorang, yang kesuksesan penyelesaiannya akan menyababkan orang tersebut ke  keadaan bahagia, dan kegagalan penyelesaiannya akan menyebabkan orang tersebut tidak bahagia, tidak diterima oleh masyarakat, dan mengalami kesulitan dalam menjalani tugas-tugas berikutnya.
5)Belajar, balikan, dan penguatan
Belajar merupakan salah satu konsep yang sangat mendasar dari psikologi. Topic tentang belajar menjadi materi dasar dan pokok dari pembahasan psikologis.
6)Kepribadian
Menurut Wiggins, Renner, Clore, dan Rose (1976), mengupas tentang kepribadian dengan melihat hakikat tingkah laku dan perkembangannya secara menyeluruh.
Menurut Hothersall (1985), mencoba merumuskan kepribadian sebagai “predis posisi cara mereaksi yang secara relatif stabil pada diri individu”, sehingga dapat di pahami kepribadian individu sangat kompleks.
Sumber: Prayitno dan Amti, Erman, 2004, Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Rineka Cipta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarlah yang baik dan benar